Pegiat Klub Menembak Tolak Rencana Revisi UU Senjata Di Selandia Baru

COLFO, bersama dengan sejumlah organisasi senjata api lainnya di Selandia Baru, mendukung petisi yang menyerukan kepada pemerintah untuk memberikan lebih banyak waktu untuk melakukan konsultasi publik.
"Kami mendukung perubahan yang efektif yang akan mencegah serangan teroris terjadi lagi di Selandia Baru," kata McKee
"Apa yang kita katakan adalah kita perlu lebih detail untuk membuat sebuah posisi yang lebih dipertimbangkan, [dan] penyelidikan menyeluruh sehingga kita dapat melihat apa yang salah."
Kepala Asosiasi Kepolisian Selandia Baru, Chris Cahill, mengatakan itu adalah taktik peredaman standar yang dilakukan para pelobi senjata.
"Australia juga mengalami [perdebatan seperti ini] ketika John Howard melakukan reformasinya," katanya.
"Kuncinya kemudian bertindak cepat sebelum mereka bisa memobilisasi dan menakuti politisi. Itu sebabnya kita perlu melakukan hal yang sama."
Upaya terakhir yang dilakukan untuk mereformasi undang-undang senjata di Selandia Baru adalah dua tahun lalu.

- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya