Pekerja Metal Menunggu Apakah Mbak Khofifah Menyejahterakan atau Memiskinkan

Pekerja Metal Menunggu Apakah Mbak Khofifah Menyejahterakan atau Memiskinkan
FSPMI Jawa Timur saat ditemui perwakilan pemerintah provinsi pada aksi demo menuntut kenaikan UMP di depan gubernuran, Selasa (26/10). Foto: Arry Saputra/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Ratusan massa yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Jawa Timur menggelar aksi demonstrasi di depan gubernuran, Jalan Pahlawan, Surabaya, Selasa (26/10).

Aksi unjuk rasa itu untuk menyuarakan aspirasi jelang penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) Jatim 2022.

Pemprov Jatim menanggapi tuntutan itu dengan mengajak perwakilan pedemo melakukan mediasi.

Ketua DPW FSPMI Jatim Jazuli mengatakan aspirasi para buruh telah diserahkan kepada Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekdaprov Jatim Benny Sampirwanto dan Kadisnaker Jatim Himawan Estu Bagijo.

Nantinya, Benny dan Estu akan meneruskan aspirasi itu kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

"Kami berikan kesempatan Ibu Gubernur untuk mengkaji apa yang sudah kami sampaikan pada tuntutan hari ini,” kata Jazuli. 

UMP Jatim 2022 baru akan ditetapkan pada akhir November atau awal Desember 2021.

Oleh karena itu, FSPMI Jatim akan menunggu apakah Khofifah bakal menaikkan UMP Jatim atau mempertahankannya. Sebab,

Ratusan massa yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Jatim menggelar demonstrasi di depan gubernuran untuk menyuarakan kenaikan UMP.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News