Pekerja Musik Butuh Bantuan, Tak Lagi Punya Penghasilan Sejak Maret

Menurut Erik, program tersebut dapat terjalin berkat kerja sama SPMI dengan Ikatan Manager Artis Indonesia (Imarindo) dan Chicko Production.
SPMI juga melakukan kerja sama dengan Ikatan Pengusaha Jasa Musik Pernikahan Indonesia (IPAMI), Himpunan Pembawa Acara Pernikahan Indonesia (HIPAPI) dan Indomusik Gram.
"Program ini akan membuka donasi. Hasilnya diperuntukan bagi musisi terdampak pandemi Covid -19. Banyak sekali teman-teman musisi cafe, restoran, hotel dan wedding yang memiliki bayi/balita, terusir dari rumah kontrakan," ucapnya.
Bantuan nantinya diutamakan bagi para anggota pekerja musik yang terbaring sakit, dan tidak bisa mendapatkan perawatan karena kartu BPJS kesehatannya tak bisa digunakan akibat menunggak iuran.
"Program ini berjalan pertama kali 16 September lalu, menggunakan akun Mas Anang Hermansyah. Alhamdulillah berjalan lancar," kata Erik.
Erik menambahkan, program kedua akan diselenggarakan dengan menggunakan akun Instagram Judika, Selasa (29/9) besok.
"Kami berharap teman-teman artis lain dapat terketuk hatinya ikut berpartisipasi dalam program ini," pungkas pemain keyboard ini.(gir/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Para pekerja musik butuh uluran tangan, tak lagi punya penghasilan sejak Maret akibat pandemi Covid-19.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Kombes Yade Setiawan Ujung Luncurkan Buku soal Strategi Penangan Pandemi
- Kesedihan Anang Hermansyah, Belum Sempat Balas Kebaikan Bunda Iffet
- Anang Hermansyah Ungkap Jasa Bunda Iffet, Tidak akan Terlupakan
- Kenang Bunda Iffet, Anang Hermansyah: Aku Bisa Berdiri di Industri Itu Berkat Beliau
- Kata Ashanty Soal Rencana Pernikahan Azriel Hermansyah dan Sarah Menzel, Mohon Doanya
- Liburan ke Jepang Bareng Keluarga, Atta Halilintar Bawa Anak-Anak Main Salju