Pelabuhan Dijaga Ketat
Polisi Amankan Parang dan Senapan Angin
Kamis, 21 Juni 2012 – 10:19 WIB
Tapi menurut anton Sujarwo Disduk akan mendata KTP pendatang untuk mengurus kartu kunjungan di Pelabuhan Beton. "Aparat hanya mejaga. Kita mengedepankan dari dinas, terkait Perda Kependudukan. Mereka tetap memeriksa kartu penduduk. Mereka (Disduk) yang menentukan, kita hanya mengawal," katanya.
Pengerahan pasukan bersenjata lengkap cukup banyak ini ditengarai untuk mengantisipasi masuknya orang-orang yang ingin memperkeruh atau memanfaatkan situasi bentrok dua kubu di Jodoh itu untuk kepentingan prbadi dan kelompok mereka.
Karena data awal yang diterima aparat, secara normal jumlah penumpang yang masuk di pelabuhan beton hanya sekitar 600-an orang tapi siang kemarin, jumlah itu naik dua kali lipat.
Wali Kota Batam Ahmad Dahlan dan Wakil Wali Kota Rudi ikut menyaksikan pengamanan dan razia penumpang KM Kelud ini. Dahlan mengatakan mendukung langkah aparat keamanan untuk menstabilkan kota ini pascabentrok. "Aparat sudah cuikup proaktif untuk swiping pendatang," katanya.
SEKUPANG - Pascabentrok dua kubu di Hotel Planet Holiday, Jodoh, Senin (18/6) lalu, ratusan aparat keamanan dari TNI maupun Polri dikerahkan
BERITA TERKAIT
- Aksi Heroik Polantas di Pekanbaru Selamatkan Buruh Tersengat Listrik Bertegangan Tinggi
- Terseret Arus Sungai Amprong Kota Malang, 2 Anak Perempuan Meninggal Dunia
- Tekan Kecelakaan, Ditlantas Polda Riau Meluncurkan Program 'Bung Selamat'
- 4 Jemaah Haji Asal Jawa Barat Meninggal Dunia di Tanah Suci
- Dispora Solo Dapat Alokasi Dana Hibah UEA Rp 55,1 Miliar
- Bocah Hilang Tenggelam di Sungai Kuala Anak Mandah, Basarnas Bergerak