Pelajar Putri Asal Tiongkok Jadi Korban Penculikan Virtual di Australia
Selasa, 22 September 2020 – 17:44 WIB

Images of the woman had been sent to family members overseas. (Supplied: NSW Police)
"Saran kepada siapa saja yang menerima telepon meminta uang tebusan dengan ancaman kekerasan, silahkan abaikan saja, atau kontak dengan Konsulat Tiongkok di Sydney untuk mengecek atau laporkan masalah ke Polisi NSW," kata Superintendent Bennett.
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya.
Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini
Seorang pelajar putri berusia 18 tahun asal Tiongkok menjadi korban penipuan dan penculikan virtual di Australia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS