Pelaku Penikaman Masal di Sydney Disebut Tidak Mencurigakan
Faraz baru saja pindah dari Brisbane untuk bekerja.
Korban lainnya adalah Yixuan Cheng, seorang warganegara Tiongkok yang sedang kuliah di Sydney.
Pikria Darchia yang berusia lima puluh lima tahun adalah seorang seniman dan desainer yang belajar administrasi bisnis di Sydney TAFE dan meraih gelar dalam bidang seni pertunjukan di Tbilisi State Academy of Art di Georgia, menurut profil LinkedIn-nya.
Dawn memiliki hubungan lama dengan Killcare Surf Life saving Club di NSW Central Coast dan bekerja untuk White Fox Boutique.
Jade Young juga tergabung dalam tim penyelamat di Bronte Surf Life saving Club di pinggiran timur Sydney.
Ayah pelaku, Andrew Cauchi, meminta maaf atas tindakan putranya.
"Ia adalah jiwa yang tersesat dan frustrasi, dan saya menyesal dia telah melakukan ini terhadap anak-anak Anda dan bangsa ini,” kata Cauchi, sambil menangis.
Ibu pelaku mengatakan putranya telah dirawat oleh dokter selama sekitar 18 tahun karena kondisi kesehatan mentalnya.
Warga Indonesia, Rogate Sianipar merasa lemas setelah menyadari ia sempat berinteraksi dengan pelaku penikaman di Sydney, Australia, yang menelan korban enam jiwa
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS