Pelatih SEA Games Protes Nilai Bonus
Banyak Peralatan Yang Belum Tiba
Sabtu, 05 November 2011 – 06:32 WIB

Pelatih SEA Games Protes Nilai Bonus
"Kalau misalnya pelatih yang dapat emas diberi Rp 100 juta tentu lebih baik. Pemerintah saya yakin tahu tentang keluhan rasa iri itu. Tidak mungkin mereka tak tahu. Tapi ya begini ini kondisi di Indonesia," kritik Karyono.
Selain pemerintah, Inasoc tak luput dari kecaman. Kinerja mereka dipertanyakan beberapa cabor karena belum juga memberikan peralatan latihan dan pertandingan. Salah satunya ialah cabor panahan. PP Perpani terang-terangan menyatakan kegeramannya karena Inasoc tak juga memenuhi janjinya. Selain panahan, PP Pertina juha harus menyewa satu scoring sistem karena Inasoc tak menyediakannya.
"Suppliernya payah. Padahal sudah dibayar sama pemenang tender. Ada yang tidak beres ini. Mungkin ada yang sudah. Tapi untuk panahan belum sama sekali. Kalau untuk panahan itu bohong. Alat latihan janjinya akhir Oktober. Ternyata palsu. Alat tanding apalagi," kecam Marianus Budiono, wakil sekretaris jenderal (Wasekjen) PP Perpani.
Inasoc memang mengakui bahwa masih ada beberapa cabor yang belum mendapatkan peralatan secara lengkap. Chief de Commissioner Inasoc Tono Suratman Rabu (2/11) kemarin hanya memberikan janji bahwa permasalahan tersebut akan selesai dalam tiga hari. "Kami sudah menganggarkan dana sebesar Rp 15, 7 miliar untuk peralatan," tegas Tono.
JAKARTA - Harapan atlet dan pelatih Indonesia untuk mendapatkan bonus yang lebih banyak di SEA Games 2011 akhirnya bertepuk sebelah tangan. Pemerintah
BERITA TERKAIT
- Semifinal Liga Champions Inter vs Barcelona: Flick Tuntut Pemainnya Kurangi Kesalahan
- Bupati Sumedang Open 2025 untuk Regenerasi Atlet Berprestasi
- 2 Drifter GT Radial Bersinar di Indonesia Drift Series 2025
- Dramatis! 3 Unggulan Keok di Gim 1 Semifinal Wilayah NBA Playoffs
- Ada Hadiah dari Bojan Hodak Seusai Persib Menjadi Juara Liga 1
- Semifinal Liga Champions: Inter Milan Jaga Ketat Lamine Yamal