Pelatihan Rantai Nilai Bantu Petani di Kendal Tingkatkan Keuntungan
jpnn.com, KENDAL - Rantai nilai memiliki peran strategis dalam pembangunan pertanian, bisa meningkatkan hasil panen petani.
Hal inilah yang tengah dimasifkan Kementerian Pertanian melalui program IPDMIP (Integrated Participatory Development and Management Irrigation Program).
Di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, dinas pertanian setempat menggelar fasilitasi rantai nilai melalui kegiatan bertajuk 'Kegiatan Temu Usaha'.
Acara berlangsung di lima titik kecamatan, yakni Kecamatan Kendal, Widodaren, Mantingan, Kedunggalar, dan Kecamatan Ngrambe.
Narasumber pelatihan Galih Wiranegara mengatakan giat ini bertujuan untuk mempertajam dan lebih mendekatkan pelaku utama dengan usaha yang sesuai dengan potensi yang ada di setiap titik lokasi kegiatan.
Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk memperpendek rantai pemasaran komoditas sehingga margin petani dapat ditingkatkan.
"Kami juga berharap rantai nilai ini mampu merangsang petani untuk memberikan nilai tambah bagi produk yang dihasilkan dengan sentuhan di pasca panen dan pengolahan," ujar dia melalui keterangan tertulisnya.
Galih menjelaskan para peserta juga diberikan pemahaman mengenai pentingnya kegiatan on farm sekaligus kegiatan off farm.
Rantai nilai memiliki peran strategis dalam pembangunan pertanian, bisa meningkatkan hasil panen petani di Kabupaten Kendal.
- Kumpul Tengah Malam, Petani Purbalingga Sepakat Dukung Sudaryono Jadi Gubernur Jateng
- PI Pastikan Penyaluran Tambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi Petani Sulsel Tepat Sasaran
- Jadi Tuan Rumah Asian School Badminton Championship, Jateng Siap Sambut Peserta
- Penyuluh adalah Pahlawan dan Kunci Sukses Pertanian Berkelanjutan
- PI Pastikan Pupuk Bersubsidi Tersebar sampai ke Pulau Terluar Indonesia
- Ditambah 956.227 Ton, Alokasi Pupuk Bersubsidi Jawa Timur jadi 1,9 Juta Ton