Kasus Pembunuhan Brigadir J

Pelecehan Seksual di Magelang, Analisis Reza Indragiri soal Pelaku & Korban Tak Seperti yang Dibayangkan

Pelecehan Seksual di Magelang, Analisis Reza Indragiri soal Pelaku & Korban Tak Seperti yang Dibayangkan
Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi saat rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pakar psikologi forensik Reza Indragiri Amriel membeber analisis tajam tentang dugaan pelecehan seksual di Magelang, terkait kasus pembunuhan Brigadir J.

Dalam analisisnya, Reza menduga pelecehan seksual di Magelang seperti disebut tersangka Putri Candrawathi mungkin terjadi, akan tetapi pelaku dan korban tidak seperti yang dibayangkan sebagian publik selama ini.

Pelecehan Seksual di Magelang, Analisis Reza Indragiri soal Pelaku & Korban Tak Seperti yang Dibayangkan
Pakar psikologi forensik Reza Indragiri sampaikan analisis merespons klaim Putri Candrawathi korban pelecehan seksual. Ilustrasi Foto: Andika Kurniawan/JPNN.com

"Sepertinya di Magelang memang terjadi pelecehan seksual (pemaksaan seksual)," kata Reza saat berbincang dengan JPNN.com, Selasa (30/8) malam.

Analisis Reza Indragiri itu merespons klaim istri Ferdy Sambo yang kukuh menyebut dirinya korban pelecehan seksual di kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Sejak awal pun, penyandang gelar MCrim (Forpsych-master psikologi forensik) dari Universitas of Melbourne Australia itu menyangsikan Brigadir J pelaku pelecehan seksual.

Narasi pelecehan seksual di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo pertama kali dimunculkan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto yang telah dicopot.

Belakangan polisi menutup kasus yang dilaporkan istri Irjen ferdy Sambo itu karena tidak ada bukti.

Begini analisis Reza Indragiri soal pelecehan seksual di Magelang yang konon dialami Putri Candrawathi di kasus pembunuhan Brigadir J. Tajam sekali analisisnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News