Pelindo Batasi Kontainer yang Masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok

Arif juga memastikan tidak ada sistem error atau rusak di gerbang (gate) masuk kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, meski terjadi kemacetan panjang di luar kawasan itu.
Kondisi terkini, katanya lagi, arus kendaraan sudah mulai lancar.
“Sejak kemarin kami pantau dan tadi pagi arus sudah mulai lancar,” kata dia.
Sebelumnya, Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP Martha Catur menyatakan penumpukan angkutan barang di dalam kawasan Pelabuhan Tanjung Priok menyebabkan kemacetan panjang di Jalan Yos Sudarso hingga ke Cilincing, Jakarta Utara.
Ia mengatakan penumpukan ini diduga terjadi karena Jumat (18/4) libur, sehingga Kamis ini menjadi hari terakhir pengangkutan dengan jumlah peti kemas yang diangkut cukup banyak.
"Ada 4.000 unit yang ada di kawasan ini dan ini jumlahnya di luar kapasitas," kata Arif.(Antara/jpnn)
Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono memutuskan untuk membatasi jumlah kontainer yang akan masuk dan keluar Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, untuk sementara.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Sepanjang 2024, Pelindo Petikemas Setor Kewajiban Ke Negara Capai Rp 1,94 Triliun
- Wujudkan Keberpihakan pada Ekosistem, Pelindo Mulai Restorasi Pesisir Tahap Dua
- Triwulan I 2025, Pelindo Petikemas Catat Kenaikan Arus Kontainer Sebesar 6,57%
- Dukung Kamtibmas, MUI Jakut Apresiasi Kinerja Polres Pelabuhan Tanjung Priok
- Pelindo Ungkap Penyebab Kemacetan di Tanjung Priok Seusai Evaluasi Internal
- Gelar Evaluasi Internal, Pelindo Jelaskan Detail Penyebab Kemacetan di Tanjung Priok