Pelindo III Siapkan Tanjung Perak Jadi Transhipment Port
Rabu, 09 Januari 2019 – 21:33 WIB
“Ini bagaikan udara segar bagi para pemilik barang serta operator pelayaran di tengah berbagai kesulitan pasar, serta tingginya beban usaha jasa angkutan peti kemas nasional selama ini,” katanya.
Menurut dia, usaha tersebut bisa memberikan optimisme baru bagi pelaku usaha peti kemas untuk tetap eksis mendukung geliat logistik maritim nasional.
“Rencana efisiensi biaya penanganan kontainer tersebut jelas akan memberikan dampak menguatnya preferensi pemilik barang dan pelayaran terhadap sejumlah terminal kontainer di Tanjung Perak, sebagai opsi menarik untuk lokasi alih muat (transhipment) kontainer domestik Indonesia,” pungkasnya.(chi/jpnn)
Pemberlakuan tarif khusus ini diharapkan mampu menurunkan biaya pengiriman barang dan daya saing logistik di wilayah timur Indonesia.
Redaktur & Reporter : Yessy
BERITA TERKAIT
- Ambil Langkah Efektif, Bea Cukai Pacu Efisiensi Arus Logistik
- 170 Penumpang Kapal Tujuan Sumenep Tertahan di Kalianget, Ini Masalahnya
- Menjelang Nataru, Bea Cukai Perkuat Pengawasan di Perairan Surabaya dan Pekanbaru
- Bea Cukai Lepas Ekspor Udang dan Rumput Laut dari Ambon dan Gresik, Ini Tujuannya
- Ratusan Sapi Asal Kupang Tidak Diturunkan di Tanjung Perak, Ini Alasannya
- Pedagang di Pelabuhan Gili Mas Kini Gunakan Listrik PLN, Lebih Mudah dan Aman