Pelni Keluhkan Lambatnya Dana PMN Rp 500 Miliar

jpnn.com - JAKARTA- PT Pelayaran Nasional Indonesia (persero) mengeluhkan lambatnya pencairan dana Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 500 miliar. Dana tersebut, diharapkan bisa cair secepatnya untuk membeli enam unit kapal barang guna memperkuat armada tol laut.
Pelni sudah memperoleh enaM jalur pelayaran untuk perlintasan kapal barang ini. Menurut Direktur Utama Pelni Alfien Goentoro, hingga kini dana PMN sebesar Rp 500 miliar belum juga cair.
Padahal, pihaknya turut berperan dalam pengembangan proyek tol laut yang kini telah disiapkan. Nantinya, kata dia, arah pengembangan pelayaran Pelni akan sejalan dengan pembangunan menuju Indonesia Timur.
"Dana PMN untuk beli enam kapal barang berkapasitas 350 sampai 750 teus. Sekarang prosesnya sudah survei beberapa kapal barang. Mudah-mudahan Juli atau Agustus bisa segera cair sejalan dengan program tol laut," ujar Alfien, Minggu (28/6).
Selain program tol laut, pihaknya juga tengah fokus mempersiapkan layanan kapal dalam menghadapi moment Lebaran. Dia mengakui, meski melakukan pembatasan penumpang dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih, namun perseroan tetap menargetkan adanya kenaikan penumpang sebesar dua persen dibanding periode lebaran tahun ini. (rm/jpnn)
JAKARTA- PT Pelayaran Nasional Indonesia (persero) mengeluhkan lambatnya pencairan dana Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 500 miliar. Dana
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Fujifilm Meluncurkan Kamera Analog Instax Mini 41, Intip Fitur dan Harganya
- BigBox AI Meningkatkan Loyalitas Pelanggan lewat Layanan Purna Jual
- Bank Aladin Syariah & PP Muhammadiyah Perkuat Sinergi Lewat Edukasi Digital
- Bea Cukai Tanjung Priok Fasilitasi Ekspor 10 Ton Galvanize ke Amerika Serikat
- Gubernur Herman Deru Luncurkan Gebrak, Dukung Program Prabowo Bangun 3 Juta Rumah
- Herman Deru Realiasikan Pembagian Porsi Saham 10 % Pengelolaan Migas di Rimau