Peluang Bisnis Industri TIC Terus Menanjak di Tengah Pandemi Covid-19

Peluang Bisnis Industri TIC Terus Menanjak di Tengah Pandemi Covid-19
Sucofindo. Foto: Sucofindo

Direktur Utama PT BKI (Persero) Rudiyanto menyebut jasa Testing, Inspection, Certification, Classification, and Statutory (TIC-CS) merangkum segala industri, baik industri downstream, midstream, hingga upstream.

"Kami yakin di kemudian hari akan menjadi hal yang diperlukan,” ujar Rudiyanto.

Holding BUMN Jasa Survei pun gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait bisnis TIC.

Menurut dia, sebelumnya BUMN Holding Jasa Survei telah melakukan jajak pendapat kepada 5.000 mahasiswa, hasil yang didapat adalah 51 persen sudah mengenal BUMN Jasa Survei, namun 64 persen belum mengetahui bisnis TIC.

Oleh karena itu, BUMN Holding Jasa Survei merespons dengan merumuskan kuliah umum yang berkolaborasi dengan kampus-kampus di Indonesia dengan tema BUMN Jasa Survei bersama Generasi Unggul Indonesia Hadir untuk Pemulihan Ekonomi Nasional.

Hal ini pun sebagai upaya mendukung program Kementerian BUMN dalam implementasi 5 poin prioritas, salah satunya pengembangan talenta, yang meliputi mengedukasi dan melatih tenaga kerja, mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas untuk Indonesia, profesionalisasi tata kelola dan sistem seleksi SDM agar tercapai visi misi. (mcr10/jpnn)

Direktur Utama PT SUCOFINDO (Persero) Mas Wigrantoro Roes Setiyadi menyebut pada 2021 pasar Testing Inspection, and Certification (TIC) mengalami peningkatan, khususnya pada sektor farmasi, jasa kesehatan dan makanan.


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News