Pemain Dibawa ke Palestina, PSM Tolak Bertanding

Pemain Dibawa ke Palestina, PSM Tolak Bertanding
Pemain Dibawa ke Palestina, PSM Tolak Bertanding
"Kalau bisa jadwal diundur sampai akhir Mei atau berakhirnya turnamen di Palestina. Kalau permintaan ini tidak direspons, kami menolak tanding," tegas Petar, Selasa, 8 Mei.

   

Namun permintaan Petar itu tampaknya sulit diwujudkan. "Turnamen di Palestina itu kan bukan agenda FIFA. Makanya kita tidak akan main sampai 29 Mei dan kita tunggu saja sampai selesai turnamen itu. Sulit kita bermain kalau pemain terbaik tidak bisa datang," ungkapnya.

   

Ketua Badan Timnas, Bernhard Limbong, yang dihubungi terpisah menyatakan bahwa Satrio dan Rahmat tidak bisa lagi kembali ke klub. Khusus Rahmat, kata dia, saat ini menjadi andalan dan calon bintang baru timnas ke depan.

   

"Makanya dia akan dibawa ke Palestina bersama Satrio. Kalau lima pemain di timnas U-23, tidak masalah bisa dipanggil lagi. Tetapi yang ada di timnas senior tidak bisa lagi," tandas Limbong.

   

MAKASSAR - Sikap tegas akhirnya diambil pelatih PSM, Petar Segrt. Setelah PSSI tak merespon permintaan pengunduran jadwal melawan Arema, Petar menyatakan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News