Pemain PSMS Berstatus Kostrad Diminta Balik ke Kesatuan

jpnn.com, MEDAN - Pembina PSMS Medan, Edy Rahmayadi mengintruksikan agar pemain berstatus Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) segera dikembalikan.
Atas instruksi ini, PSMS Medan harus bersiap kehilangan beberapa pemainnya.
“Pak Edy minta semua pemain angkatan darat dibalikkan lagi ke kesatuan,” ujar CEO PSMS, Doddy Taher, Senin (16/7/2018) di sela-sela tanda tangan kontrak pemain baru PSMS, di Medan.
Saat ini, ada Frets Listanto Butuan, Fredyan Wahyu, Muhammad Alwi Slamet, juga Dani Pratama yang Kostrad. Dari nama-nama ini, manajemen berharap Frets masih bisa memperkuat tim.
“Frets sayang (kalau dibalikkan). Nanti kami akan bicarakan lagi,” timpalnya.
Sejatinya, sinyal bakal ditariknya kembali pra pemain ini sudah terlihat dalam beberapa partai terakhir PSMS. Frets dan Alwi serta Dani kerap absen membela tim demi bermain di Pekan Olahraga Angkatan Darat (Porad).
Mereka juga tak diturunkan saat PSMS kalah telak 1-3 dari Persipura di Stadion Teladan. Nama mereka juga tak ada dalam daftar pemain yang dibawa ke Persebaya Surabaya. Hanya Fredyan satu-satunya yang dibawa.
Sejatinya, tak hanya keduanya yang berstatus abdi negara. Ada dua lainnya, seperti Abdul Rohim dan Suhandi serta Anto Putro Nugroho. Namun, dari pembicaraan terakhir, lanjut Doddy hanya yang Kostrad diminta kembali.
Pembina PSMS Medan, Edy Rahmayadi mengintruksikan agar pemain berstatus Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) segera dikembalikan.
- Dua Pemain Asing Ini Diyakini Bisa Bawa PSMS Medan Promosi ke Liga 1
- PSMS Bakal Bermarkas di Stadion Teladan, Ridwan Saragih: Ini Energi Positif Bagi Tim
- Matangkan Persiapan Hadapi Liga 2 2023, PSMS Medan Perbanyak Laga Uji Coba
- Manajer PSMS Siap Datangkan Silvio Escobar Musim Depan
- Frets Butuan Tetap Jagokan Jerman Bakal Juarai Piala Dunia 2022
- Liga 2 2022 Ditunda, PSMS Medan Tetap Fokus Jalani Latihan