Pembacokan Sekeluarga di Sumsel, 1 Tewas, 2 Kritis, Parang Menempel di Leher Menantu

Pembacokan Sekeluarga di Sumsel, 1 Tewas, 2 Kritis, Parang Menempel di Leher Menantu
Kapolres OKU AKBP Arif Harsono. Foto: ANTARA/Edo Purmana/23

jpnn.com, BATURAJA - Polisi masih terus mendalami motif pembacokan satu keluarga di Desa Batu Putih, Kecamatan Baturaja Barat, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel) untuk mengungkap motif pelaku.

Kapolres OKU AKBP Arif Harsono mengatakan tragedi berdarah pada Kamis (27/7) pagi yang menewaskan satu orang serta dua korban kritis, itu masih misteri.

Hingga kini polisi belum bisa menjelaskan secara detail penyebab pasti terjadinya peristiwa itu.

"Saat ini kami masih melakukan pendalaman terkait motif hingga terjadi peristiwa pembunuhan itu," katanya didampingi Kasi Humas AKP Budi Santoso di Baturaja, Jumat.

Menurut Kapolres, saat ini pihaknya telah menurunkan tim penyelidik, penyidik, dan tim mitigasi untuk menjaga keamanan dan ketertiban di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

"Saat ini kami telah memanggil satu orang saksi yaitu Sarkowi, 35, yang pada saat kejadian lari dari TKP," ujarnya.

Sebelumnya, warga Desa Batu Putih Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten OKU digegerkan dengan keributan antara mertua, anak dan menantu.

Saat warga mendatangi tempat kejadian menemukan ketiga korban terkapar berlumuran darah.

Polisi masih terus mendalami motif pembacokan satu keluarga di Desa Batu Putih, Kecamatan Baturaja Barat, OKU, Sumsel, untuk mengungkap motif pelaku.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News