Pembangunan Gedung DPR Disahkan di Paripurna

Pembangunan Gedung DPR Disahkan di Paripurna
Pembangunan Gedung DPR Disahkan di Paripurna
JAKARTA — Protes Fraksi PDIP dan Gerindra yang menolak pembangunan gedung baru tak diindahkan pimpinan rapat paripurna DPR RI, Jumat (8/4). Wakil Ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso tetap saja mengetok palu pengesahan pembangunan gedung baru  karena didukung mayoritas fraksi.

Anggota Fraksi Partai Golkar, Nudirman Munir mengatakan, memang sudah saatnya gedung DPR RI  dibangun. Menurutnya, keindahan gedung DPR bisa mencerminkan kondisi negara ini. “Kalau gedung wakil rakyat saja sudah jelek orang bisa berpikir negara kita seperti itu,” katanya dalam rapat paripurna.

Kata Munir, gedung terindah dan paling bagus di seluruh kabupaten/kota hanya dua, kantor kepala daerah dan gedung DPR. “Jadi sudah saatnya memang dibangun lagi karena sekarang untuk simpan arsip saja sudah tak bisa. Kalau mau kerja kita terpaksa pulang dulu karena arsipnya disimpan di rumah,” katanya.

“Ruangan kita sekarang masih lebih bagus dan besar milik kepala daerah. Kata bupati walikota masih lebih bagus ruangan sekretarisnya. Lalu, mau ke toilet dan naik lift saja kita antri,” ujarnya.

JAKARTA — Protes Fraksi PDIP dan Gerindra yang menolak pembangunan gedung baru tak diindahkan pimpinan rapat paripurna DPR RI, Jumat (8/4).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News