Pembangunan SKPT Genjot Perekonomian Natuna

Pembangunan SKPT Genjot Perekonomian Natuna
Ilustrasi. Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Foto IST

Menariknya, wilayah itu menjadi salah satu lokasi pembangunan SKPT yang dibangun KKP pada tahun 2015 hingga saat ini.

“Dari segi karakteristik wilayah juga sangat strategis, karena terhubung beberapa wilayah. Di bagian Utara terhubung dengan Vietnam dan Kamboja. Di Barat dengan Semenanjung Malaysia. Timur dengan Sarawak,” katanya.

Natuna juga menjadi perairan laut terbesar yang sering terjadi penangkapan ikan secara ilegal. Kapal asing sangat tertarik dengan Natuna karena memiliki daya tarik lewat ikan yang banyak dan bagus. “Kalau untuk wisatawan, kawasan ini menjadi tempat wisata,” ujarnya.

Implementasi kebijakan SKPT Natuna dianalisis dari standard dan kebijakan, sumber daya, karakteristik organisasi pelaksanaan, sikap pelaksana, komunikasi antarorganisasi pelaksana, serta lingkungan ekonomi, sosial, dan politik.

Hasil penelitiannya menggambarkan implementasi kebijakan SKPT Natuna dinilai berhasil karena dukungan sumber daya yang sangat memadai baik dalam anggaran maupun pengelolaan.

Penelitiannya menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif terhadap pelaksana dan stakeholder yang terlibat. Diharapkan penelitian ini mampu membangun Indonesia dari pinggir agar setiap lokasi dapat mandiri.

“Sehingga, rakyat menjadi sejahtera, ikan berkualitas, dan tidak ada lagi pencurian ikan. Serta, pengelolaan eksport dan impor langsung dilakukan di SKPT jadi nggak perlu lagi ke Jakarta agar lebih murah,” harap Tini.

Tini telah melangsungkan sidang untuk memperoleh gelar Doktor Ilmu Administrasi Konsentrasi Ilmu Administrasi Publik di Universitas Padjajaran, Rabu (14/02). Pimpinan sidang Ida Widianingsih,M.A, Ph.D mengatakan, hasil sidang Tini sangat memuaskan.
Tini lahir pada 20 Januari 1962 di Bandung.

Kementerian Kelautan dan Perikanan tengah menggenjot pembangunan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) di pulau Natuna.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News