Pembantaian Salim Kancil Setara dengan Kekejaman PKI

jpnn.com - JAKARTA - Polisi juga menjadi salah satu instansi yang paling disorot terkait kasus penganiayaan Tosan dan pembunuhan Salim Kancil.
Aparat berbaju cokelat ini dituding melakukan kelalaian dan pembiaran fatal yang mengakibatkan terjadinya salah satu peristiwa pembunuhan paling sadis sepanjang 2015.
Melihat momennya yang berdekatan, sejumlah pihak bahkan menilai sadisme dalam peristiwa itu nyaris setara dengan G 30/S PKI.
Sebuah sumber di internal kepolisian menyebutkan ada tiga yang menjadi titik fokus pemeriksaan. Yang pertama, bagaimana bisa seseorang yang meminta perlindungan tidak diperhatikan, sehingga akhirnya dia benar-benar terbunuh dengan cara sadis.
Yang kedua, adakah sejumlah polisi yang menjadi beking penambangan pasir liar. Apalagi, bisnis ini merupakan bisnis besar dengan omzet lebih dari Rp 100 juta per hari. Dan yang terkahir disorot adalah intelijen.
BACA: Pembantaian Salim Kancil Berbuntut Panjang
"Peristiwa ini menunjukkan bahwa intelijen di Lumajang cukup lemah, sehingga peristiwa ini bisa terjadi. Kalau intelnya bagus, tentu saja hal ini bisa diantisipasi," tandasnya. (gun/idr/ano)
JAKARTA - Polisi juga menjadi salah satu instansi yang paling disorot terkait kasus penganiayaan Tosan dan pembunuhan Salim Kancil. Aparat berbaju
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota
- Sempat Dikira Bangkai Hewan, Mayat Pria di Kampar Bikin Gempar
- Sachrudin Lantik 3.419 PPPK Kota Tangerang, Ini Pesannya