Pembenahan Lapas Dinilai Belum Jelas

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Martin Hutabarat mengatakan, munculnya kerusuhan-kerusuhan di lembaga permasyarakatan (Lapas) karena tidak jelasnya langkah yang akan dilakukan pemerintah dalam membenahi lapas.
Martin menambahkan, dalam pidato presiden saat penyampaian Keterangan Pemerintah atas RAPBN tahun anggaran 2014 juga tidak mencerminkan semangat pemerintah untuk melaksanakan penegakan hukum dengan membenahi lapas dan rutan. Termasuk usaha untuk menuntaskan pemberantasan narkoba yang sudah sangat menghawatirkan masa depan generasi muda.
"Tidak ada tekad dan gambaran program yang direncanakan untuk tahun depan guna menuntaskan berbagai permasalahan di lapas," ujar Martin kepada wartawan, Senin (19/8).
Menurut Martin, apabila lapas dan rumah tahanan tidak dibenahi secara serius maka akan muncul kasus-kasus kerusuhan di lapas.
Untuk mengatasi persoalan serupa, ia menyarankan pemerintah harus membangun lapas baru, menambah petugas dan membuat pelatihan kepada mereka. Selain itu harus dikurangi jumlah napi narkoba masuk lapas dan sebagian masukkan ke panti rehabilitasi.
"Kurangnya petugas, sementara minta bantuan TNI. Sebar napi ke lapas yang masih bisa menampung," kata anggota Dewan Pembina Partai Gerindra itu.(gil/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Martin Hutabarat mengatakan, munculnya kerusuhan-kerusuhan di lembaga permasyarakatan (Lapas) karena tidak jelasnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tak Hanya Siswa, Orang Dewasa Bermasalah Juga Bakal Dikirim ke Barak Militer
- Mensos Sebut 5 Ribu Siswa Lulus Administrasi untuk Masuk Sekolah Rakyat
- RUU Polri Dinilai Membuat Polisi Superbody
- Pertamina Rayakan Puncak Hari Buruh Internasional 2025, Menaker Yassierli Beri Apresiasi
- Bupati Sumedang Berharap Buruh Sejahtera dan Turut Menggerakkan Ekonomi di Indonesia
- Tampilan Kartu Ujian PPPK Tahap 2 Terbaru, Yang Belum Silakan Cetak Lagi