Pembentukan Karakter Dimulai dari Upacara Bendera

Pembentukan Karakter Dimulai dari Upacara Bendera
Siswa SD sedang upacara. Ilustrasi Foto: JPG/dok.JPNN.com

jpnn.com, KUPANG - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan, pembentukan karakter dimulai dari upacara bendera.

Dia pun mengimbau agar para siswa bisa meningkatkan kedisiplinan yang tinggi melalui upacara.

“Ini (upacara bendera, red) adalah bagian dari upaya membentuk karakter siswa,” ujar Menteri Muhadjir saat melakukan kunjungan kerja ke Kupang, NTT, Senin (8/1).

Dia menambahkan, ada banyak nilai yang bisa diambil di balik upacara bendera. Di antaranya kedisiplinan, ketahanan baik fisik maupun mental, dan juga memahami pembukaan UUD 1945, pembacaan teks Pancasila, serta janji siswa.

Janji siswa yang dimaksud Menteri Muhadjir adalah Janji Pelajar SMP Negeri 16 Kota Kupang yang diucapkan oleh salah satu pelajar dan diikuti seluruh peserta didik peserta upacara.

Janji tersebut berisi: (1) Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; (2) Menjunjung tinggi kehormatan sekolah, orangtua, dan guru; (3) Belajar rajin, sungguh-sungguh, dan penuh kesadaran; (4) Bertindak jujur, sopan, dan tahu harga diri; dan (5) Mematuhi tata tertib sekolah, mempererat persatuan dan kesatuan di antara pelajar.

Persaingan dengan negara-negara lain yang semakin ketat membuat Muhadjir meminta pelajar untuk terus meningkatkan semangat belajar sesuai janji siswa yang mereka ucapkan, dan tidak boleh mudah menyerah.

“Nantinya masa depan bangsa Indonesia akan berada di tangan para pelajar saat ini. Bisa jadi di antara para pelajar ini yang menjadi guru, kepala dinas, Menteri Pendidikan, bahkan mungkin Presiden Republik Indonesia. Student today, leader tomorrow. Sekarang kamu pelajar, besok kamu adalah pemimpin,” ucap mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini.

Muhadjir Effendi berharap, kedisiplinan siswa bisa terbentuk dari upacara bendera.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News