Pembunuh Perwira Polisi Menyimpan Sesuatu di Tubuhnya

Pembunuh Perwira Polisi Menyimpan Sesuatu di Tubuhnya
Kain putih terlilit di pinggang pelaku diduga sebagai jimat. Foto: Antara/Istimewa

jpnn.com, SUMBAWA - HS alias Bim, residivis pembunuh perwira polisi yang ditangkap di tempat persembunyiannya di Dusun Bangsal, Desa Labuan Alas Kecamatan Alas, Sumbawa, Minggu (12/7) sekitar pukul 7.30 WITA, ternyata menyimpan azimat.

Kendati demikian, residivis itu tetap tumbang ditembak polisi saat hendak menyeberang ke Pulau Lombok melalui Labuhan Alas.

Azimat itu diidentifikasi berupa lilitan tali kain putih yang diduga sebagai alat kebal.

"Tersangka saat itu (ditangkap) dilengkapi senjata tajam, terpaksa tim melepas beberapa tembakan hingga Bim ambruk," kata Kapolres Sumbawa AKBP Widy Saputra saat jumpa pers, Minggu (12/7).

"Dia memiliki jimat lintah. Dengan minyak lintah ini, meski dihajar massa dan terluka, akan sembuh ketika minum air dan tubuhnya dibaluri air," ungkapnya.

Penangkapan dilakukan oleh empat tim sekaligus yakni Tim PUMA Polres Sumbawa, Resmob Polda NTB, tim Intel Polres, Satres Narkoba, tim PUMA Polda NTB, Satpol Airud, Polsek Buer, Polsek Utan dan Polsek Alas.

Diterangkan Kapolres, sejak melarikan diri, tersangka berpindah-pindah di beberapa tempat hingga Minggu subuh merapat ke Labuan Alas untuk menyeberang ke luar Sumbawa.

"Rekam jejak tindak pidana yang dilakukan tersangka ini antara lain pencurian toko emas di alas tahun 2015, perampokan gaji guru tahun 2007 dan penganiayaan Kades Utan pada 2016 lalu," jelasnya. (antara/jpnn)

HS alias Bim, residivis pembunuh perwira polisi ditangkap di tempat persembunyiannya oleh tim gabungan.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News