Pembunuh Wartawan Radar Bali Coba Hilangkan Jejak
Polisi Olah TKP, Temukan Bercak Darah di Rumah Adik Bupati
Kamis, 28 Mei 2009 – 09:36 WIB
Setelah kepalanya dikepruk dengan kayu, korban yang saat itu masih hidup dibawa ke ruangan oleh tersangka. Di dalam ruangan, tersangka kembali menghabisi korban. Setelah diyakini tewas, korban dibawa tersangka ke lokasi pembuangan sekitar pukul 22.00.
Tersangka Jampes yang dalam olah TKP itu mengenakan kaus oblong hijau lantas memeragakan bagaimana membersihkan darah korban. Jampes mengambil air dan juga menyiram lokasi. Selanjutnya, pria bertubuh kerempeng itu mengambil tanah gembur di barat lokasi korban dihabisi. Tanah itu ditaburkan di atas darah korban untuk menghilangkan jejak.
Dalam olah TKP itu, polisi dikejutkan penemuan celana warna hitam di pojok bangunan dekat lokasi pembunuhan. Polisi mencurigai ada bercak darah di celana hitam itu. Selain celana hitam, tim forensik mengamati benda-benda di sekitar TKP yang dicurigai terdapat noda darah. Antara lain, daun ketela pohon yang berada di dekat TKP.
Sebelum penyidik datang, pagar depan rumah Susrama yang berlantai 3 dipasangi police line. Itu menyusul penetapan adik bupati Bangli tersebut sebagai tersangka kasus pembunuhan Prabangsa.
DENPASAR - Polda Bali terus mengembangkan penyidikan kasus pembunuhan Anak Agung (AA) Gde Bagus Narendra Prabangsa, wartawan Radar Bali (Jawa Pos
BERITA TERKAIT
- Oknum Dokter Pelaku Pelecehan Istri Pasien Resmi jadi Tersangka
- Korban Terseret Banjir di Muratara Ditemukan Tim Sar Gabungan, Innalillahi
- Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir
- Gubernur Murad Ismail Melantik 399 PPPK, Ini Pesan Pentingnya
- Belitung Timur Mengajukan 1.468 Formasi CASN, Peluang Besar Bagi Honorer
- Innalillahi, Bocah SMP Tewas Terlindas Truk di Palembang, Begini Kejadiannya