Pembunuh Wartawan Radar Bali Coba Hilangkan Jejak
Polisi Olah TKP, Temukan Bercak Darah di Rumah Adik Bupati
Kamis, 28 Mei 2009 – 09:36 WIB

TAK DENDAM- Istri wartawan Radar Bali Prabangsa, AA Sagung Mas Prihantini dan anaknya saat berada di Polda Bali, Senin (26/5). Mereka berharap hukum ditegakkan dan tidak ada lagi wartawan yang menjadi korban kekerasan karena profesinya. Foto: Miftahuddin/Radar Bali
Polisi juga memeriksa dua orang sore kemarin. Malam mereka dibawa ke Mapolda Bali. Dua orang itu berinisial Mle dan Gsa asal Bangli. Gus Oblong, tersangka yang semula dirawat di RSUD Bangli karena stroke, juga dibawa ke polda. "Kedua tersangka orang itu ikut menonton saat terjadi pembunuhan," kata polisi.
Tapi, polisi belum bisa menaikkan status dua pria. Berdasar informasi, Mle dan Gsa adalah tim sukses Hening Puspitarini, anggota DPRD Bali terpilih dari PDIP. Hening adalah istri Susrama. Rencananya, penyidik juga akan memanggil Hening untuk dimintai keterangan.
Hening bakal dimintai keterangan soal upacara yang dilakukan di kediamannya yang menjadi lokasi eksekusi. "Masak suami istri tidak tahu bahwa kediamannya menjadi tempat pembunuhan. Itu yang akan kami kejar," kata polisi.
Selain itu, polisi bakal mendalami keterangan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Bangli AA N. Shamba dan Bupati Bangli I Nengah Arnawa. Tapi, pemanggilan Arnawa harus mendapat izin presiden.
DENPASAR - Polda Bali terus mengembangkan penyidikan kasus pembunuhan Anak Agung (AA) Gde Bagus Narendra Prabangsa, wartawan Radar Bali (Jawa Pos
BERITA TERKAIT
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota