Pembunuhan Warga Sipil di Timika Papua Dilakukan 10 Orang, 6 di Antaranya Oknum TNI AD

Pembunuhan Warga Sipil di Timika Papua Dilakukan 10 Orang, 6 di Antaranya Oknum TNI AD
Dirreskrimum Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani. ANTARA/Evarukdijati

jpnn.com - PAPUA -- Polisi terus mengusut kasus dugaan pembunuhan empat warga sipil di Timika, Papua. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani mengatakan dari hasil pemeriksaan terungkap bahwa pembunuhan terhadap empat warga sipil itu dilakukan oleh 10 pelaku yang enam di antaranya oknum TNI AD. 

Dari 10 orang itu, satu di antaranya berinisial RMH yang kini masih buron atau masuk daftar pencarian orang (DPO). 

Polisi bahkan menduga RMH merupakan salah satu otak pelaku kasus pembunuhan tersebut. 

“RMH merupakan salah satu otak pembunuhan yang terjadi Senin malam (22/8),” kata Kombes Faizal Rahmadani di Papua, Selasa (30/8).

Saat ini, tiga pelaku sudah dilakukan penahanan di Mapolres Mimika, sedangkan enam oknum TNI AD ditahan di Sub Pomdam XVII/Cenderawsih di Timika. 

Kombes Faizal yang mengaku sedang berada di Timika, mengatakan dari empat korban, baru ditemukan tiga jasad yang kondisinya tidak lengkap.

Saat ini, tim SAR gabungan sedang melakukan pencarian, mengingat jasad korban yang ditemukan tidak lengkap karena dimutilasi.

Keempat warga yang menjadi korban pembunuhan, yakni Arnold Lokbere, Irian Nirigi, Leman Nirigi. 

Kombes Faizal menyebut pembunuhan warga di Timika, Papua, dilakukan 10 orang. Enam pelaku di antaranya oknum TNI AD. Salah satu tak pelaku, RMH, masih buron.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News