Pemekaran Nias Dirancang jadi Provinsi

Pemekaran Nias Dirancang jadi Provinsi
Pemekaran Nias Dirancang jadi Provinsi
Menurut Yassona, di era otonomi daerah seperti sekarang ini, antarsatu kabupaten/kota cenderung tidak bisa bekerja sama. Nah, lantaran Nias secara geografis berada dalam satu kawasan, maka semestinya menjalin kerjasama. “Misalnya dipetakan, daerah utara potensinya apa, daerah selatan apa, dan seterusnya, lantas disepakati untuk saling menunjang. Kalau ini dilakukan, saya yakin akan mempercepat proses pembangunan di sana,” ungkap mantan anggota Komisi III DPR, yang belakangan ini hijrah ke Komisi II DPR itu.

Saat ditanya apakah kekompakan antardaerah di kawasan Nias ini diarahkan sebagai embrio pembentukan provinsi baru, politisi PDI Perjuangan itu tidak membantahnya. Dikatakan, untuk membentuk provinsi tersendiri, memang perlu persiapan yang matang. “Kita lihat lima tahun mendatang, bagaimana perkembangan pembangunan di sana. Kalau memang bagus, ya tentunya kita dorong adanya provinsi baru itu,” ungkapnya.

Beberapa bulan lalu, Yassona kepada JPNN pernah menyebutkan bahwa kawasan Nias layak dibentuk satu provinsi tersendiri dengan nama Provinsi Samudera Hindia. Kabupaten Mentawai, Sumbar, yang berdekatan dengan Nias, kata Yassona, layak digabung ke provinsi yang diwacanakan itu. Seperti diketahui, di kawasan Nias, selain tiga kabupaten baru itu, sebelumnya sudah ada Kabupaten Nias dan Kabupaten Nias Selatan. (sam/JPNN)

JAKARTA – Sejumlah tokoh masyarakat Nias ikut menghadiri acara peresmian tujuh daerah otonom baru di gedung Depdagri, Selasa (26/5). Pasalnya,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News