Pemerintah Segera Implementasikan Revolusi Industri 4.0

Pemerintah Segera Implementasikan Revolusi Industri 4.0
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M Hanif Dhakiri saat menghadiri rapat koordinasi persiapan Workshop Program Diklat Revolusi Mental di Jakarta. Foto; Istimewa

jpnn.com, JAKARTA - Indonesia berencana menyelenggarakan Workshop Program Diklat Revolusi Mental untuk mengimplementasikan revolusi industri 4.0.

Program ini bertujuan melahirkan agen-agen perubahan yang bisa mendominasi ekosistem dari masing-masing sektor industri.

Hal tersebut dikatakan oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M Hanif Dhakiri saat menghadiri rapat koordinasi membahas persiapan Workshop Program Diklat Revolusi Mental untuk Mengimplementasikan revolusi industri 4.0 di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (2/3).

 "Program ini bertujuan menciptakan agen-agen perubahan yang bisa menerapkan revolusi industri 4.0, yaitu revolusi industri keempat yang mengarah pada konsep menyatukan industri manufaktur dengan teknologi digital," kata Menaker Hanif.

Menaker Hanif menerangkan, ide Workshop 'Program Diklat Revolusi Mental' diilhami dari kesuksesan program Co CLASS (Colective Creative Learning and Action for Sustainable Solution.

Program tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan dengan Yayasan Upaya Indonesia Damai atau juga dikenal United in Diversity (UID), Tsinghua University, dan Universitas Paramadina pada 2017.

Program ini bertujuan meningkatkan kapasitas kepemimpinan kolektif tri-sektor bisnis, pemerintah, dan masyarakat madani sehingga mampu mengatasi berbagai tantangan ketenagakerjaan ke depan.

"Program Co-CLASS merupakan bagian dari revolusi mental di kalangan birokrasi pemerintah, dan stakeholder yang terkait. Program ini dilaksanakan selama lima bulan. Presiden menilai hasilnya bagus sehingga beliau meminta kami menerapkan program semacam ini di seluruh kementerian," ujar Menaker Hanif.

Indonesia berencana menyelenggarakan Workshop Program Diklat Revolusi Mental untuk mengimplementasikan revolusi industri 4.0.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News