Pemerintah AS Masih Bernafsu Memblokir TikTok
Sabtu, 14 November 2020 – 03:50 WIB
Aplikasi tersebut dituduh mengumpulkan data dari 100 juta warga Amerika yang menggunakan TikTok dan memberikannya ke pemerintah China.
TikTok membantah tuduhan tersebut. (antara/jpnn)
Pemerintah Amerika Serikat tampaknya masih bernafsu untuk memblokir TikTok, meski keputusan pengadilan sudah melarang.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
BERITA TERKAIT
- Tokopedia: Produk Groceries hingga Fesyen Paling Laris Selama Ramadan-Lebaran 2024
- TikTok Mengembangkan Fitur Kloning Suara Dengan Bantuan AI
- Integrasi TikTok Shop & Tokopedia Bakal Buat Pasar UMKM Makin Besar
- Kisah Bocil 'Ep Ep' Asal Pasuruan, Dhani Bangun Bisnis di Usia Belasan
- TikTok Kembangkan Fitur Baru Untuk Berbagi Foto
- TikTok Bereksperimen Membuat Influencer AI, Banyak yang Khawatir