Pemerintah Berjanji Tidak Akan Impor Beras dan Tidak Menaikkan PPN Beras, Akmal: Kami Catat!

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasluddin merespons pemberitaan terkait janji pemerintah yang tidak akan mengimpor beras dan tidak akan menaikkan PPN Beras.
Akmal menyatakan akan mencatat janji ini dan mengajak seluruh masyarakat yang ia temui akan adanya janji ini.
“Kmai sudah sering ya mendapati janji-janji seperti ini. Harapannya dapat ditepati karena langka sekali pemerintah menepati janji terutama persoalan importasi beras," sindir Akmal dalam siaran pers pada Sabtu (10/7).
Akmal mengatakan saat ini publikasi berkaitan statistik beras telah menyebar di seluruh tanah air. Produksi beras pada masa tanam (MT) I tahun 2021 sebesar 17,56 juta ton dan terdapat surplus overstok pada Januari 2020 sebesar 7,39 juta ton.
Sementara jumlah konsumsi nasional 14,67 juta ton, sehingga akhir Juni 2021 terdapat surplus beras sebanyak 10,29 juta ton.
"Jangan sampai data-data yang sudah jelas dan tersebar di masyarakat ini, nantinya dikhianati dengan berbagai macam alasan sehingga akhirnya muncul keputusan dengan tiba-tiba ada impor," kata Akmal.
Politikus PKS ini memaparkan saat ini semua institusi negara sudah mulai kompak. Menteri pertanian, Menteri Perdagangan, dan BULOG, menyepakati tidak ada importasi beras. Kecuali beras premium mungkin masih bisa di samping memang cuma sedikit dan segmentasinya sangat terbatas seperti beras basmati untuk nasi kebuli dan lainnya.
Kekompakan lembaga antarnegara ini mesti terus dilakukan agar tidak membingungkan rakyat. Sebab, selama ini yang terjadi apa yang diucap, lain lagi yang dikerjakannya.
Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasluddin merespons pemberitaan terkait janji pemerintah yang tidak akan mengimpor beras dan tidak akan menaikkan PPN Beras.
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- Pendiri CSIS Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Dinilai Berdasarkan Pencapaian Nyata
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Momen KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 2,25 T ke Pertamina Diputihkan