Pemerintah Buka-bukaan Soal Anggaran Makan Bergizi Gratis, Jangan Kaget

jpnn.com, JAKARTA - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Presiden Prabowo Subianto teah resmi dijalankan, pro dan kontra meyertai program tersebut mulai dari dukungan dan kritikan dari masyarakat.
Juru Bicara (Jubir) Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Dedek Prayudi menegaskan program tersebut tidak memangkas anggaran lainnya. Hal ini juga menjawab keraguan masyarakat jika gegara program Prabowo Subianto ini ada pemangkasan anggaran lain.
"Nggak ada sih, sebenarnya bukan seperti itu. Jadi jangan di-frame bahwa seolah-olah MBG ini mengorbankan yang lain," ujar Dedek dikutip Minggu (19/1).
Dedek menjelaskan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto melakukan fokus ulang terhadap program-program kerjanya.
Lebih lanjut, Dedek menyampaikan saat pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), fokus utama anggaran dikerahkan untuk pembangunan infrastruktur secara masif.
Nah untuk era Presiden Prabowo Subianto fokusnya berganti pada pembangunan sumber daya manusia (SDM) mulai dari MBG sebesar Rp 71 triliun dan pemeriksaan kesehatan gratis dengan anggaran Rp4,7 triliun.
Selain itu, pemerintah juga berencana untuk memberikan pemeriksaan TBC secara gratis, di luar pemeriksaan kesehatan bagi yang berulang tahun, dengan anggaran Rp8 triliun.
Peningkatan kualitas infrastruktur kesehatan, seperti rumah sakit dan puskesmas juga ditingkatkan pada era Prabowo dengan anggaran Rp15 triliun.
Jubir Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Dedek Prayudi menegaskan program tersebut tidak memangkas anggaran lainnya.
- Lihatlah Aksi Presiden Prabowo Melepas Kemeja di Depan Buruh
- Pendiri CSIS Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Dinilai Berdasarkan Pencapaian Nyata
- Prabowo Akan Hadir dan Beri Sambutan saat Perayaan Hari Buruh di Monas
- Ketua Umum KSPSI: Presiden Prabowo Bakal Hadiri Peringatan May Day di Monas
- Pengamat: Manfaat Program MBG Besar, Harus Lanjut, Jangan Disetop
- Survei Rumah Politik Indonesia Publik Puas dengan Kinerja Prabowo-Gibran