Pemerintah China Cegah Warga Yang Punya Tunggakan Pajak Dan Denda Beli Tiket Pesawat
Minggu, 24 Februari 2019 – 22:00 WIB
Minggu ini sebuah perusahaan yang berbasis di Massachusetts mengatakan akan berhenti menjual dan melayani sequencer genetik di wilayah mayoritas Muslim Xinjiang di barat laut, setelah keluhan mereka telah digunakan untuk pengawasan.
Sebanyak 1 juta warga Uighur, Kazakh dan minoritas Muslim lainnya di Xinjiang ditahan di kamp-kamp pendidikan politik, menurut pejabat AS dan para pakar PBB.
Pemerintah mengatakan kamp-kamp tersebut adalah pusat pelatihan kejuruan yang dirancang untuk menyingkirkan wilayah ekstremisme.
AP
Simak beritanya dalam bahasa Inggris disini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka