Pemerintah dan AstraZeneca Inisiasi Transformasi Sektor Kesehatan Menuju Nol Karbon

Pemerintah dan AstraZeneca Inisiasi Transformasi Sektor Kesehatan Menuju Nol Karbon
agenda Indonesia Sustainability Forum (ISF) 2023 dengan topik “Mengembalikan Keanekaragaman Hayati dan Mendorong Transisi Menuju Sektor Kesehatan yang Berkelanjutan untuk Kesehatan Bumi dan Manusia”, di Park Hyatt, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (7/9). Foto: dokumentasi AstraZeneca

Bagi AstraZeneca, kata dia, keberlanjutan berarti memanfaatkan kekuatan ilmu pengetahuan, inovasi serta jangkauan global perusahaan untuk membangun masa depan yang sehat bagi manusia, masyarakat, dan planet bumi.

“Kami berupaya menciptakan nilai, di luar manfaat obat-obatan dengan menanamkan keberlanjutan dalam segala hal yang kami lakukan mulai dari laboratorium hingga pasien,” kata dia.

Usai pembahasan, berbagai pemangku kepentingan dari sektor kesehatan, produsen obat lokal dan luar negeri menandatangani sebuah Sustainability Pledge focus untuk membangun sektor Kesehatan yang berkelanjutan untuk generasi masa depan.

Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Nani Hendiarti menambahkan Indonesia memiliki komitmen dan ambisi besar dalam hal perubahan iklim

Di mana dalam hal ini Pemerintah juga berkolaborasi dengan pihak swasta, salah satunya dengan AstraZeneca melalui AZ Forest.

“Perhatian kami seperti komitmen penurunan emisi dan aksi perubahan iklim adalah komitmen dan ambisi dengan pendekatan melibatkan kontribusi dari industri,” tambah Nani. (mcr4/jpnn)

Dante Saksono Harbuwono mengatakan polutan penyebab polusi udara disebabkan oleh kendaraan bermotor, pemanfaatan energi fosil (batu bara), industri, dan debu


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News