Pemerintah Diminta Memetakan Ormas yang Intoleran dan Radikal

Pemerintah Diminta Memetakan Ormas yang Intoleran dan Radikal
Tim gabungan Polri usai mengikuti apel kesiapan kegiatan patroli berskala besar dan razia kelompok intoleran, di Plaza Manahan Solo, Sabtu (15/8). Foto: ANTARA/Bambang Dwi Marwoto

Karena, sambungnya, pada akhirnya suatu gerakan-gerakan ideologis yang bersifat kelembagaan itu akan membahayakan.

Dia pun mengingatkan sejarah revolusi bolshevik di Rusia. Kata dia, awalnya bolshevik hanya beranggotakan enam orang. Namun, kata dia, jumlah mereka menggelembung besar karena dibiarkan.

"Ini satu contoh saja, artinya memang pemerintah tidak boleh diam terhadap ormas-ormas yang melembagakan dirinya lalu kemudian menggunakan gerakan-gerakan yang katanya Amar Ma'ruf tapi dengan cara-cara yang munkar, ini memang harus diperhatikan, mau lembaga-lembaga yang bersifat keagamaan etnis atau apapun yang bersifat identitas ini paling bahaya memang harus diantisipasi," katanya. (flo/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

Pemerintah perlu memperketat perizinan sebuah organisasi untuk mengatasi ormas intoleran


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News