Pemerintah Diminta Tingkatkan Kualitas Tenaga Kerja Indonesia

Pemerintah Diminta Tingkatkan Kualitas Tenaga Kerja Indonesia
Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati. Foto: Istimewa

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati meminta kualitas tenaga kerja Indonesia dapat ditingkatkan. Menurutnya, beberapa program yang perlu didukung seperti pengembangan Balai Latihan Kerja (BLK), Kartu Prakerja untuk 10 juta pencari kerja, serta program magang luar negeri dan dalam negeri.

"Dinas ketenagakerjaan di provinsi besar seperti di DKI Jakarta perlu menyiapkan diri untuk menjadi mitra pemerintah pusat dan membangun sinergi dalam mendukung program-program tersebut. Sebab, program tersebut manfaatnya juga akan dirasakan oleh angkatan kerja di daerah," ujar Kurniasih dalam siaran tertulisnya, Jumat (3/1).

Kurniasih juga berharap pemerintah pusat bisa mendukung program pengembangan PLKD di Jakarta. Menurutnya, manfaat yang diberikan sangat signifikan bagi peningkatan kualitas ketrampilan tenaga kerja.

"PLKD nama lain dari BLK, harus didorong agar memiliki fasilitas serta kurikulum untuk peningkatan kompetensi dan keterampilan angkatan kerja baru maupun mengasah angkatan kerja lama," tutur dia.

Sementara untuk program Kartu Prakerja, Kurniasih menjelaskan bahwa program ini nantinya akan lebih banyak dalam bentuk pelatihan vokasi dan peningkatan kompetensi bagi pencari kerja.

Hanya saja, dengan jumlah pencari pekerja yang begitu besar sementara program hanya diperuntukan bagi 2 juta pencari kerja, ia berharap pendataan untuk peserta program bisa dilakukan dengan baik dan tepat sasaran. Jangan sampai kekisruhan data peserta seperti yang terjadi pada data peserta PBI untuk BPJS Kesehatan terjadi pada program ini.

Sebagai informasi, kegiatan ini merupakan bagian dari reses dalam bentuk kunjungan kerja perorangan sebagai anggota DPR ke Dinas Ketenagakerjaan dan Energi Provinsi DKI Jakarta. (mg10/jpnn)

Beberapa program yang perlu didukung seperti pengembangan BLK, Kartu Prakerja, serta program magang luar negeri dan dalam negeri.


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News