Pemerintah Dorong Akselerasi Program Guru Besar Bagi Dosen
Program lain yang mendapat perhatian serius Ramdhani ialah penguatan 5.000 Doktor dalam dan luar negeri, pembelajaran jarak jauh (PJJ), dan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah).
Dirjen Pendis juga menggarisbawahi bantuan sarana prasarana bagi PTKI Swasta.
“Kehadiran kami sangat ditunggu oleh PTKIS dalam memberikan bantuan sarana prasarana pendidikan, dan kami perlu optimalkan,” ujarnya.
Sebelumnya, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Arskal Salim GP melaporkan beberapa program strategis Diktis, di antaranya KIP Kuliah.
"Tahun 2020, kita akan menerima mahasiswa melalui jalur beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah sebanyak 17. 656 orang, tersebar di 58 PTKIN sebanyak 14.656 mahasiswa dan 315 PTKIS sebanyak 3.000 orang,” katanya.
Terkait kelembagaan, Arskal memaparkan ada 40 PTKIN yang berstatus Satker Biasa, 18 PTKIN Berstatus Badan Layanan Umum (BLU), dan 1 PTKIN berstatus PTN-BH yaitu Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII).
Sementara itu, PTKIN yang telah mencapai Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) dengan predikat A: 7 lembaga, B: 41 lembaga, C: 6 lembaga dan belum terakreditasi ada 2 lembaga, karena PTKIN baru. Sedangkan pada PTKIS yang telah APT-A: 17 lembaga, APT-B: 140 lembaga, APT-C: 410 lembaga dan belum akreditasi 270 lembaga. Jumlah total PTKI ada 895 lembaga dengan perincian 59 PTKIN dan 837 PTKIS. (esy/jpnn)
Dosen-dosen di PTKI didorong meningkatkan kompetensinya hingga ke jenjang guru besar.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Prof. Kumba Bantah Melakukan Pencatutan Nama dalam Publikasi Jurnal Internasional
- Guru Besar Ini Minta Prabowo Harus Jadi Presiden yang Independen
- 7 Kali Ikut Pemilu, Prof Romli Sebut Pilpres 2024 Paling Amburadul
- Prof. Dudi Rudianto Dikukuhkan Jadi Guru Besar Universitas Bakrie
- Guru Besar UI Sebut Mayoritas Penderita Kanker Paru Dilatari Kebiasaan Merokok
- Sambangi Kantor Bareskrim Polri, Eks Guru Besar IPB Sampaikan Tuntutan