Pemerintah Jepang Pantau Abrasi Pantai Kuta
Senin, 19 September 2016 – 08:21 WIB

Pantai Kuta di Kabupaten Badung, Bali. Foto: Radar Bali/JPG
“Semoga tahun 2018 sudah dilakukan penataan. Kalau semakin lama dibiarkan, abrasi kan semakin parah juga. Jujur kami sangat butuh cepat,” tandasnya.
Disinggung jumlah anggaran yang akan dikucurkan Jepang, Badra mengaku tidak tahu. Biaya bisa diketahui setelah kajian selesai.
“Saya tidak bisa jawab itu. Harapan kami bisa ditata secepatnya,” tegas Badra.
Pendanaan dari pemerintah Jepang sebagai partner pemerintah disalurkan melalui program government to government atau G-to-G. Untuk melakukan penataan abrasi di Badung dibutuhkan setidaknya 100 ribu meter kubik material.(san/mus/jpg/ara/jpnn)
BADUNG - Abrasi yang terjadi di Pantai Kuta, Badung, Bali ternyata mengundang perhatian dari pemerintah Jepang. Pemerintah Negeri Matahari Terbit
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota
- Sempat Dikira Bangkai Hewan, Mayat Pria di Kampar Bikin Gempar