Pemerintah Kurangi Kuota Eksportir Nakal
Jumat, 03 April 2009 – 11:51 WIB

Pemerintah Kurangi Kuota Eksportir Nakal
JAKARTA- Pemerintah hingga saat ini terus melakukan pengawasan dalam kegiatan ekspor yang dilakukan oleh para eksportir. Hal tersebut dikarenakan banyaknya para eksportir nakal yang melakukan pengiriman barang atau ekspor barang yang tidak sesuai dengan batas volume ekspor yang telah ditentukan. Ia menjelaskan, kesepakatan mengenai pengurangan volume ekspor tersebut hanya bersifat sementara khususnya untuk ekspor karet alam yang saat ini harganya bisa dikatakan tidak stabil. “Apabila harga karet alam telah pulih dan stabil kembali, maka instrumen tersebut tidak diperlukan lagi,” terangnya.
“Kita memiliki instrumen yang menegaskan bahwa para eksportir yang melakukan ekspor barang dalam jumlah lebih dari batas yang telah disepakati, maka akan dikenakan sanksi,” papar Dirjen Perdagangan Luar Negeri, Diah Maulida.
Baca Juga:
Dikatakan, mengenai pelanggaran ketentuan batas volume ekspor tersebut, para eksportir akan dikurangi kuota ekspornya para periode berikutnya. “Kalau para eksportir memang terbukti jelas melanggar ketentuan yang berlaku, maka para periode berikutnya akan dikurangi,” ungkap Diah.
Baca Juga:
JAKARTA- Pemerintah hingga saat ini terus melakukan pengawasan dalam kegiatan ekspor yang dilakukan oleh para eksportir. Hal tersebut dikarenakan
BERITA TERKAIT
- Fujifilm Meluncurkan Kamera Analog Instax Mini 41, Intip Fitur dan Harganya
- BigBox AI Meningkatkan Loyalitas Pelanggan lewat Layanan Purna Jual
- Bank Aladin Syariah & PP Muhammadiyah Perkuat Sinergi Lewat Edukasi Digital
- Bea Cukai Tanjung Priok Fasilitasi Ekspor 10 Ton Galvanize ke Amerika Serikat
- Gubernur Herman Deru Luncurkan Gebrak, Dukung Program Prabowo Bangun 3 Juta Rumah
- Herman Deru Realiasikan Pembagian Porsi Saham 10 % Pengelolaan Migas di Rimau