Pemerintah Papua Nugini Mengerahkan Pasukan Militer ke Tambang Emas Porgera
"Ada begitu banyak penambang ilegal di Porgera saat ini, sebagian besar datang dari provinsi konflik suku, mencari emas untuk mendapatkan uang," kata Rocky.
"Para penambang ilegal ini dipersenjatai … mereka dapat melihat dari kamera pengintai betapa kuatnya senjata yang mereka miliki, dan bahkan takut untuk mengusir mereka."
Mengelola populasi yang membengkak merupakan masalah bagi pemerintah mengingat besaran kepemilikan mereka di tambang tersebut.
Rocky ingin memberlakukan kartu identitas bagi pemilik tanah untuk membantu pasukan keamanan mengelola penduduk setempat.
Meski langkah tersebut didukung oleh banyak orang, hal ini merupakan tugas yang berat, mengingat tantangan yang ada dalam identifikasi pemilik tanah di Papua Nugini.
Sementara itu, beberapa pemilik tanah khawatir bahwa tanpa identifikasi, mereka dapat menjadi sasaran operasi polisi.
"Saya rasa kita perlu memukimkan kembali pemilik tanah di wilayah sewa pertambangan khusus sebelum menangani masalah lain seperti memulihkan layanan dan keamanan," kata Rocky.
"Banyak warga di Porgera pindah ke luar distrik karena kurangnya layanan dasar."
Cuplikan video amatir memperlihatkan sebuah benda yang diduga sebuah drone melayang di atas ratusan penambang liar pada malam hari, seiring dengan suara dentuman, yang membuat para penambang lari kocar-kacir
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki
- Dunia Hari Ini: Ratusan Warga Sudan Meninggal Akibat Serangan Paramiliter
- Prabowo Targetkan Indonesia Swasembada Pangan, Bagaimana Reaksi Australia?
- Dunia Hari Ini: Calon Pengganti Pemimpin Hizbullah Tewas Dibunuh
- Angkatan Laut Rusia Bakal Masuki Perairan Indonesia, Ada Misi Khusus Apa?