Pemerintah Ragu Terapkan Pembatasan BBM Bersubsidi
Rabu, 02 Maret 2011 – 16:29 WIB

Pemerintah Ragu Terapkan Pembatasan BBM Bersubsidi
"Jangan sampai lebih dari 38 juta KL. Maka kita sudah siapkan kalau lebih menjadi 39-40 juta KL. Makanya kita bicara dengan ESDM, jangan sampai lebih dari 38,6 juta KL. Jadi bisa hemat," saran Agus.
Sebelumnya, Ketua Kajian Dampak Sosial Ekonomi Pembatasan BBM Subsidi, Endah Murniningtyas mengatakan, sikap kehati-hatian pemerintah terhadap rencana pembatasan karena tidak menentunya kondisi global saat ini. Apalagi berdasarkan kajian tim, pemerintah memang belum siap untuk melakukan pembatasan. "Makanya keputusan itu sudah pasti ditunda seperti kata Pak Menko perekonomian,’’ kata Endah.
Namun selanjutnya pemerintah memastikan, pembatasan tetap akan dilakukan, minimal di pertengahan tahun 2011.’’Tapi nanti akan lebih luas lagi. Bila sebelumnya hanya Jabodetabek saja, tapi nanti sekalian se Jawa diterapkan pada Juli 2011,’’ tambahnya.
Ditemui di kantornya, Menko ekonomi Hatta Radjasa mengatakan, pembatasan BBM subsidi belum bisa dipastikan kapan. Bahkan Hatta membantah bila pemerintah sudah menetapkan bulan Juli sebagai awal pelaksanaan BBM subsidi.
JAKARTA — Rencana pembatasan Bahar Bakar Minyak (BBM) subsidi yang semula ditargetkan berlaku April 2011, masih belum menemui kejelasan. Pemerintah
BERITA TERKAIT
- PLN IP Gandeng Mitra International Untuk Pembiayaan Proyek PLTS Terapung Saguling
- HIS Meraih The Best Corporate Emission Reduction Transparency Award 2025
- Pertumbuhan Industri Daur Ulang Baterai Menjanjikan, Ekosistem EV Makin Lengkap
- Bank Raya Dukung Komunitas Pelaku Usaha Go Digital dengan Raya App
- Sistem Proteksi Listrik Nasional Dinilai Lebih Baik dari Eropa
- Layanan Transfer Antar-Bank via RTOL melalui JakOne Mobile Bank DKI Telah Normal