Pemerintah Siap Cetak 2.000 Petani Milenial dan Andalan Nasional

Pemerintah Siap Cetak 2.000 Petani Milenial dan Andalan Nasional
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat membuka acara pelatihan petani Kementan, Jumat (6/8). Foto: Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) siap mencetak 2.000 petani milenial dan andalan nasional.

Program itu dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara virtual, Jumat (6/8/2021).

Kegiatan ini menjadi salah satu program unggulan Kementerian Pertanian (Kementan) dalam mewujudkan sumber daya manusia (SDM) pertanian yang unggul, mandiri, dan modern dengan pendidikan dan pelatihan vokasi bagi petani, penyuluh maupun generasi muda.

Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) melalui video mengatakan di tengah pandemi Covid-19, hampir semua sektor berkontribusi minus, namun sektor pertanian menjadi satu dari tiga sektor yang bertumbuh positif. Mengacu data BPS, sektor pertanian mampu berkontribusi positif sebesar 1,75 persen pada 2020 dan pada triwulan pertama 2021 tumbuh positif 2,95 persen.

"Momentum ini harus dimanfaatkan sebaik baiknya. Kita harus membangun kemandirian pangan Indonesia dan kesejahteraan petani harus bisa meningkat secara signifikan," kata Jokowi dalam arahanya secara virtual.

Jokowi menyambut baik program Kementan dalam membangun SDM pertanian. Pihaknya mendorong petani di Indonesia harus jadi profesi yang menjanjikan, profesi yang mensejahterakan yang membuat generasi muda lebih berminat.

"Saat ini total petani Indonesia sebanyak 71 persen berusia 45 tahun keatas sedangkan yang dibawah 45 tahun sebanyak 29 persen," tegasnya.

Ke depan, sambung Jokowi, petani dan kelompok tani diharapkan dapat menggarap sektor hulu hingga hilir baik on-farm maupun off-farm. Yakni meliputi pengolahan pasca panennya, sampai ke packaging dan trading produk sehingga produk pertanian bisa dilakukan lintas negara dengan demikian petani memiliki peluang yang lebih besar.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) akan mencetak 2.000 petani milenial dan andalan nasional.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News