Pemerintah Tolak Insentif Mobil Hybrid, Gaikindo Merespons Begini

Dengan berbagai keunggulan yang saat ini memang menjadi isu penting, Gaikindo telah merundingkan hal-hal tersebut kepada pemerintah untuk menjadi perhatian lebih.
Hal tersebut semata-mata untuk tetap bisa menjaga tren penjualan yang saat ini sedang dalam keadaan positif untuk segmen tersebut.
“Kami mengusulkan juga dapat diberikan insentif untuk mobil-mobil hybrid walaupun besarannya tidak harus sama seperti insentif mobil BEV,” tegas dia.
Sebelumnya, Pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan tidak ada penambahan kebijakan baru untuk sektor otomotif pada tahun ini.
Dengan tidak adanya perubahan, artinya pemerintah juga tidak akan mengeluarkan kebijakan dalam memberikan insentif untuk kendaraan hibrida di Indonesia.
Menurut dia, segmen ini sudah sangat mendapatkan sambutan yang baik bahkan tumbuh hingga dua kali lipat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. (Antara/jpnn)
Gaikindo merespons soal putusan pemerintah yang tidak memberikan insentif untuk mobil hybrid. Simak selengkapnya.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik, Bridgestone Hadirkan Ban EV Ready
- Tunjuk Airlangga Jadi Negosiator Tarif AS, Prabowo Dapat Pujian
- Indonesia Terbuka soal Kritik Terhadap QRIS
- Bertemu Menkeu AS, Menko Airlangga Bahas Tarif Resiprokal hingga Aksesi OECD
- Bukan 10 Persen, Pramono Bakal Terapkan Pajak BBM 5 Persen di Jakarta
- Bahlil Bakal Bahas Insentif Kendaraan Hidrogen, Gaikindo: Jangan Lompat Terlalu Jauh