Pemilih Muda Kurang Minat Coblos Legislatif
Sabtu, 22 Maret 2014 – 12:38 WIB

Pemilih Muda Kurang Minat Coblos Legislatif
SURABAYA - Anak muda Kota Pahlawan dengan usia 17-28 tahun, rupanya, kurang berminat untuk berpartisipasi dalam pemilu legislatif 9 April. Mereka ternyata lebih berminat memilih presiden daripada wakil rakyat.
Hal itu merupakan hasil survei jajak pendapat berjudul Persepsi Pemilih Muda Surabaya terhadap Pemilu 2014 yang diadakan Sociology Centre Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga.
Baca Juga:
Ketua Sociology Centre Novri Susan memaparkan, data diambil dari 300 pemuda Surabaya berusia 17-28 tahun. Mengenai hasilnya, laki-laki yang menyelesaikan pendidikan doktornya di Doshisha University, Kyoto, Jepang, itu mengatakan, poin yang menonjol adalah kekurangpercayaan pemilih muda terhadap legislatif daripada eksekutif.
Hal itu bertolak belakang dengan kepercayaan pemilih muda terhadap eksekutif dengan bukti tingginya persentase pemilihan presiden. ''Dari situ bisa dilihat pola pemilih muda dari setiap pemilu. Sebagian besar bukan melihat partai politiknya, melainkan figurnya,'' ujar Novri.
SURABAYA - Anak muda Kota Pahlawan dengan usia 17-28 tahun, rupanya, kurang berminat untuk berpartisipasi dalam pemilu legislatif 9 April. Mereka
BERITA TERKAIT
- Sempat Dikira Bangkai Hewan, Mayat Pria di Kampar Bikin Gempar
- Sachrudin Lantik 3.419 PPPK Kota Tangerang, Ini Pesannya
- Beraksi Belasan Kali, Pelaku Pemalakan di Minimarket Palembang Ditangkap
- Ponpes Mambaul Maarif Buka Beasiswa Santri dan Mahasantri
- Viral Video Jenazah Digotong di Kampar, Warga Mengeluh Soal Ambulans
- Gubernur Jateng Akan Kuliahkan 100 Mahasiswa ke Korea Selatan