Pemimpin Australia Tolak Usulan Agar Aborigin Satu Suara dalam Referendum
Senin, 03 Agustus 2015 – 10:54 WIB

Pemimpin Australia Tolak Usulan Agar Aborigin Satu Suara dalam Referendum
Mick Gooda dari Komisi Keadilan Sosial bagi warga Aborigin dan Torres Strait Islander, dalam forum itu juga mengaku kecewa atas penolakan kedua pemimpin Australia terhadap usulan tersebut.
Hal senada dikemukakan Professor Marcia Langton yang menyoroti kurangnya kepemimpinan yang ditunjukkan PM Abbott.
Menurut Prof Langton, masih ada basis pemilih Parai Liberal dan Partai Nasional yang kini merupakan koalisi pemerintah, yang tidak akan pernah mengerti perjuangan warga aborigin.
Pembicara lainnya Senator Nova Peris menegaskan, jika usulan untuk mengadakan konvensi di kalangan warga aborigin tidak disetujui, maka "kita hanya membuang-buang waktu".
PM Tony Abbott dan Pemimpin Oposisi Bill Shorten menolak sejumlah poin yang diusulkan pemuka warga Aborigin terkait rencana referendum untuk mengakui
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina