Pemimpin Baru Tiongkok Minta Maaf
Jumat, 16 November 2012 – 07:21 WIB
"Saya harap pemimpin baru tidak akan mengecewakan harapan rakyat, menciptakan pembaruan dan perubahan. Juga, bisa mendorong upaya untuk menciptakan negara baru yang demokratis dan konstitusional," tulis seorang pengguna."Xi berbicara dengan baik. Tidak ada gaya basa-basi, klise, bombastis, dan janji-janji palsu yang biasa kita dengar sebelumnya. Ini adalah permulaan yang sangat baik," tulis yang lain. (AFP/RTR/cak/dwi)
BEIJING--Suksesi kepemimpinan di Tiongkok resmi berganti Kamis (15/11). Xi Jinping, 59, menduduki posisi puncak untuk menggantikan Presiden Hu Jintao,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jemaah Islamiyah Kembali Berulah, Dua Polisi Malaysia Tewas di Markas
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden 'Dihajar' DPR Amerika
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel
- Serangan Presisi Drone Israel Berhasil Habisi Elite Hizbullah