Pemimpin Oposisi Australia Dukung RUU Pernikahan Sesama Jenis
Sebaliknya, ia menggunakan kesempatan ini untuk mendesak Perdana Menteri agar memberi pilihan suara bebas kepada anggota Parlemen, sesuatu yang tampaknya sedang ditempuh pihak Koalisi di Australia.
Dalam beberapa hari terakhir, Menteri Komunikasi Malcolm Turnbull menggambarkan Australia sebagai ‘satu kejanggalan’ dalam pernikahan sesama jenis di antara negara-negara Persemakmuran termasuk Inggris, Selandia Baru dan Kanada.
Perdebatan baru di Australia dipicu oleh voting di Irlandia yang mendukung kesetaraan pernikahan dalam sebuah referendum, pada akhir pekan.
"Dunia tak menunggu Tony Abbott dan DPR kita tak perlu menunggu juga. Saya tahu ada anggota Parlemen dalam Koalisi yang akan mendukung kesetaraan pernikahan jika Tony Abbott memberi mereka suara bebas," ungkapnya.
Partai Buruh telah memberikan anggota parlemen suara bebas dalam isu kesetaraan pernikahan, namun wakil pemimpin partai, Tanya Plibersek, mendesak diberlakukannya suara mengikat terkait masalah ini.
Pemimpin Oposisi Australia, Bill Shorten, telah mengkonfirmasi bahwa partainya, yakni Partai Buruh, akan mengusulkan Rancangan Undang-Undang (RUU)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat