Pemkot Berani Garansi Tidak Ada Pungli Lagi
jpnn.com - PONTIANAK - Pemerintah Kota Pontianak menaruh perhatian serius terhadap pungutan liar (pungli).
Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Kota Pontianak Junaidi menjamin tidak ada pungli di institusi yang dipimpinnya.
Sebab, pihaknya sudah mengantisipasi pungli sejak 2014.
Dia mengatakan, upaya tersebut dilakukan karena BP2T merupakan pelayanan publik yang rawan pungli.
"Alhamdulillah kami sudah mengantisipasi dengan pelayanan menggunakan sistem dengan IT dan bersifat transparan," kata Junaidi seperti dilansir Pontianak Pos (Jawa Pos Group), Minggu (11/12).
Dia meyakini, semua inovasi yang dilakukan bertujuan untuk mencegah pungli.
Terlebih dengan memberi pelayanan izin via online sehingga pertemuan antara pemohon dan pihak pengurus akan sangat diminimalisasi.
Pada 2013 lalu, BP2T membangun sistem yang disebut Sistem Layanan Terpadu (Simyandu).
PONTIANAK - Pemerintah Kota Pontianak menaruh perhatian serius terhadap pungutan liar (pungli). Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Kota
- 14 Santriwati di Rohil Diduga Keracunan Makanan, 1 Orang Meninggal Dunia
- Kadisdik Riau Diduga Suruh Bawahan Buat Dokumen Perjalanan Dinas Fiktif, Negara Rugi Rp 2,3 Miliar
- Sambut Kedatangan Bhikkhu Thudong, Pj Gubernur Jateng Siap Kawal Perayaan Waisak 2024
- Kadisdik Riau Tengku Fauzan Tersenyum Lebar Saat Akan Dijebloskan ke Penjara
- Jadi Tuan Rumah Asian School Badminton Championship, Jateng Siap Sambut Peserta
- Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Mengevaluasi Pelaksanaan Upsus di Kalsel