Pemogokan Kereta di Melbourne Berlangsung Kamis dan Jumat

Rencana pemogokan kereta api di Melbourne pada hari Kamis dan Jumat (3-4/9/2015) diperkirakan akan berjalan, setelah Fair Work Commision menolak permintaan pengelola kereta Metro untuk menghentikan pemogokan.
Menurut Fair Work Commision, lembaga yang menjadi penengah perseteruan di bidang industri, Metro sebagai pengelola gagal membuktikan bahwa pemogokan selama 4 jam dari jam 10 sampai jam 14.00 hari Jumat akan membahayakan keselamatan dan kesejahteraan pengguna.
Selain hari Jumat, aksi pemogokan juga akan berlangsung hari Kamis dengan sekitar 50 jadwal kereta api, kebanyakan antara jam 4 sampai 7 pagi, akan dibatalkan.
Public Transport Victoria (PTV) telah menyarankan kepada penumpang untuk mengecek situs mereka untuk mengetahui perkembangan terakhir.
Pemogokan direncanakan akan berlangsung empat jam hari Jumat. (ABC News: Giulio Saggin)
Sejauh ini pihak pengelola jaringan kereta di Melbourne, Metro dan serikat pekerja RTBU gagal mencapai kesepakatan mengenai peningkatan bayaran bagi para pekerja dengan perundingan antar kedua belah pihak semakin 'sengit' dalam sebulan terakhir.
"Untuk mengurangi dampak terhadap publik pengguna transportasi publik, anggota kami seperti mereka yang mengatur jadwal atau petugas sinyal akan bertugas lebih lama atau kembali bertugas secepatnya, sehingga yang terjadi betul-betul pemogokan antara jam 10 sampai jam 14." kata sekretaris RTBU Luba Grigorovitch dalam sebuah pernyataan.
Rencana pemogokan kereta api di Melbourne pada hari Kamis dan Jumat (3-4/9/2015) diperkirakan akan berjalan, setelah Fair Work Commision menolak
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas