Pemprov dan Pemko Beda Data Jumlah Siswa Miskin
Rabu, 08 Maret 2017 – 00:32 WIB
“Karena sampai saat ini opsinya masih dibatasi, kalau kami luncurkan, apakah benar nantinya siswa di Surabaya bisa benar-benar terbebas dari biaya,” tambahnya.
Bahkan Whisnu mengaku jika saat ini mulai mencium aroma yang tidak baik di sistem pengelolaan SMA/SMK yang kini menjadi kewenangan Pemprov Jatim.
“Persoalan yang muncul bukan hanya soal pembiayaan siswa, tetapi ada problem bagaimana pengelolaan SMA dan SMK,” tandasnya. (jar/nur)
Data siswa miskin SMA/SMK di Kota Surabaya, Jawa Timur, masih simpang siur.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Eri Cahyadi: PPPK Jangan Sikut-sikutan, Jangan Rebutan Jabatan
- Survei WE Institut: Elektabilitas Eri Cahyadi Tertinggi untuk Pilkada Surabaya 2024
- Irwan: IKA SKMA Jatim Harus Berperan Aktif Mendukung Program Pemerintah
- 10 Kg Emas Batangan Ilegal di Manado Rencananya Dibawa Pelaku ke Surabaya
- Debat Perpuluhan
- The Jansen Hingga Swellow Siap Beraksi dalam Konser Asal Bunyi