Pemprov Jabar Bakal Tebus 335.109 Ijazah Siswa Menunggak Uang Sekolah, Duitnya Rp 1,3 T

jpnn.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengaku harus menebus ratusan ribu ijazah siswa yang ditahan sekolah jenjang SMA, SMK, dan SLB swasta mencapai Rp 1,3 triliun.
Penahanan ijazah ini dikarenakan siswa yang masih menunggak uang ke sekolah.
Hal itu terungkap saat pria yang karib disapa Kang Demul itu berdiskusi dengan staff di Pemprov Jabar terkait kondisi penahanan ijazah siswa SMA, SMK, dan SLB swasta.
“Berapa jumlah ijazah yang belum ditebus di wilayah Jawa Barat. Sudah diambil bisa jadi diberikan yayasan tetapi mereka tidak bayar itu berapa?,” Dedi seperti dikutip di laman media sosial resminya, Kamis (20/2/2025).
Dedi menyebut hal tersebut harus dikritisi sebab jangan sampai yayasan yang baik tidak teridentifikasi dan tidak terbantu, sedangkan yayasan yang membandel malah mendapatkan bantuan yang besar.
Dedi mendapatkan data dari stafnya titu bahwa siswa SMA, SMK dan SLB yang ijazahnya belum ditebus mencapai 335.109 siswa. Total anggaran yang harus dibayarkan mencapai Rp 1,3 triliun.
"Rp 1,3 Triliun Pemprov Jabar harus nyiapin uang untuk bayar ijazah yang belum dibayar," ungkap Dedi.
Dedi mengatakan. Pemprov Jabar akan memverifikasi siswa yang tidak menebus ijazah karena orang tuanya tidak mampu atau karena pelit tidak ingin membayar.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebut Pemprov Jabar bakal menebus ijazah 335.109 siswa yang menunggak biaya sekolah. Duitnya Rp 1,3 triliun.
- Dedi Mulyadi Kirim Pelajar ke Barak TNI, Gubernur Jateng Sampaikan Kalimat Menohok
- Soal Program Kirim Pelajar Bermasalah ke Barak, Dasco: Harus Dikaji Dahulu
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI
- Dedi Klaim Rencana Mengirim Siswa ke Barak Didukung Orang Tua, tetapi Ditolak Elite
- Dedi: Pelajar Bermasalah yang Dikirim ke Barak Militer Bukan Buat Dilatih Perang
- Jawaban Guyon Soal Gubernur Konten, Dedi Mulyadi Singgung Soal Turunnya Belanja Iklan