Pemprov Jabar Siapkan Bantuan Anggaran untuk PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya

jpnn.com - BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) akan menyiapkan bantuan anggaran untuk pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Tasikmalaya.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menjelaskan dari hasil rapat koordinasi tindak lanjut atas putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, PSU akan dilaksanakan dengan skema pembiayaan dari Pemprov Jabar dan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya.
"PSU dilaksanakan, biayanya dibagi dua, provinsi dan kabupaten," kata Dedi, Rabu (26/2).
Dari perhitungan sementara, kata Dedi, kebutuhan penyelanggaraan PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya mencapai Rp 60 miliar.
Dedi memastikan Pemprov Jabar akan membantu biaya PSU dengan proporsi yang saat ini masih dihitung.
"Rp60 miliar itu total kebutuhan, kemungkinan (nilainya) masih dihitung," ungkapnya.
Dia juga memastikan bahwa bantuan dana untuk pelaksanaan PSU itu tidak akan mengganggu rencana Pemprov Jabar melakukan efisiensi anggaran.
Dari hasil rapat, dana tersebut akan diambil dari anggaran penyelenggaraan Pilkada 2024 yang masih tersisa di Komisi Pemilihan Umum Jabar dan Badan Pengawas Pemilihan Umum Jawa Barat. “Dana sisa yang kemarin di Bawaslu Jabar dan KPU Jabar masih ada, aman. Jadi, tidak mengganggu efisiensi," kata Dedi.
Pemprov Jabar menyiapkan bantuan anggaran untuk pelaksanaan PSU di Kabupaten Tasikmalaya. Pelaksanaan PSU itu ditaksir membutuhkan dana Rp 60 miliar.
- Dedi Mulyadi Kirim Pelajar ke Barak TNI, Gubernur Jateng Sampaikan Kalimat Menohok
- Soal Program Kirim Pelajar Bermasalah ke Barak, Dasco: Harus Dikaji Dahulu
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI
- Dedi Klaim Rencana Mengirim Siswa ke Barak Didukung Orang Tua, tetapi Ditolak Elite
- Dedi: Pelajar Bermasalah yang Dikirim ke Barak Militer Bukan Buat Dilatih Perang
- Jawaban Guyon Soal Gubernur Konten, Dedi Mulyadi Singgung Soal Turunnya Belanja Iklan